Peria atau yang sering disebut dengan pare adalah tumbuhan yang berasal dari wilayah Asia Tropis, terutama diderah India bagian barat. Peria ini termasuk kedalam anggota suku labu-labuan atau Cucurbitaceae ini bisa dibudidayakan serta dapat dimanfaatkan sebagai sayuran maupun sebagai bahan pengobatan.
Peria atau pare ini jenis sayuran yang sangat bermanfaat sekali untuk kesehatan, namun permasalahannya adalah tidak banyak orang yang menyukai sayuran ini, oleh karena rasanya yang pahit, dan rasa pahit ini memang sangat terasa, tapi jika pengolahannya tepat, sayur ini sangat nikmat sekali untuk disantap.
Pada kali ini, blog Ciri Khas akan berbagi informasi tentang manfaat yang terdapat pada peria atau pare. Adapun manfaatnya, berikut ini penjelasannya.
Menjaga kesehatan jantung adalah sesuatu yang harus dilakukan, karena jantung adalah salah satu organ tubuh yang berfungsi untuk mengalirkan darah keseluruh tubuh, jika jantung tidak bekerja dengan baik, maka tubuh akan menerima serangan penyakit.
Maka dari itu kita wajib menjaga kesehatan jantung ini. Untuk dapat menjaga kesehatan jantung dengan baik sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan salah satunya dengan mengkonsumsi peria atau pare ini, mengkonsumsi peria atau pare dapat mengurangi kolestrol jahat dalam darah yang dapat menghambat arteri dijantung.
Rasa pahit yang terdapat pada pare sebenarnya dapat melebarkan saluran pernapasan, sehingga dapat membantu mengatasi pernapasan yang tidak normal. Untuk itu penderita asma diwajibkan dan perbanyaklah mengkonsumsi peria atau pare.
Mengkonsumsi pare dapat menurunkan kandungan gula yang terdapat pada darah dan menormalkannya kembali. Rasa pahit yang terdapat pada peria atau pare ini dapat menjadi insulin atau sebagai obat diabetes.
Selain itu, kandungan anti diabetes dalam pare dapat menyembuhkan penyakit diabetes. Bagi penderita penyakit diabetes, dianjurkan untuk mengkonsumsi jus peria ini untuk dapat menyembuhkan penyakit diabetes.
Manfaat peria atau pare dapat mengobati penyakit kulit atau infeksi kulit, eksim, dan psoriasis. Mengkonsumsi jus peria atau pare secara teratur dapat membantu tubuh meningkatkan kondisi psoriasis serta infeksi jamur lain seperti cacint cincin.
Kandungan Vitamin C yang merupakan antioksidan Alami. Fungsi dari antioksidan ini dapat menghilangkan radikal bebas berbahaya, selain itu antioksidan juga dapat membantu untuk mencegah terjadinya keriput dengan memperlambat proses penuaan. Hal tersebut juga dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet matahari.
Ketombe adalah masalah umuum dan ssebagian besar disebabkan karena konsumsi makanan yang tidak sehat dan paparan polusi. Untuk dapat mengatasi dan menangka ketombe ini, bisa kita lakukan dengan menggunakan pare.
Meskipun peria atau pare ini memiliki manfaat bagi kesehatan, namun disamping manfaatnya itu, ternyata peria atau pare ini juga memiliki efek samping loh sahabat. Adapun efek sampingnya ialah sebagai berikut :
Peria atau pare kemungkinan tidak aman ketika dikonsumsi selama kehamlan, bahan kimia yang terdapat pada daging dan biji pare dapat memulai menstruasi dan menyebabkan aborsi pada hewan. Informasi ini memang belum cukup untuk diketahui, namun lebih baik bagi ibu hami dan menyusui menghindari untuk mengkonsumsi peria atau pare ini.
Peria atau pare ini jenis sayuran yang sangat bermanfaat sekali untuk kesehatan, namun permasalahannya adalah tidak banyak orang yang menyukai sayuran ini, oleh karena rasanya yang pahit, dan rasa pahit ini memang sangat terasa, tapi jika pengolahannya tepat, sayur ini sangat nikmat sekali untuk disantap.
Pada kali ini, blog Ciri Khas akan berbagi informasi tentang manfaat yang terdapat pada peria atau pare. Adapun manfaatnya, berikut ini penjelasannya.
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Menjaga kesehatan jantung adalah sesuatu yang harus dilakukan, karena jantung adalah salah satu organ tubuh yang berfungsi untuk mengalirkan darah keseluruh tubuh, jika jantung tidak bekerja dengan baik, maka tubuh akan menerima serangan penyakit.
Maka dari itu kita wajib menjaga kesehatan jantung ini. Untuk dapat menjaga kesehatan jantung dengan baik sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan salah satunya dengan mengkonsumsi peria atau pare ini, mengkonsumsi peria atau pare dapat mengurangi kolestrol jahat dalam darah yang dapat menghambat arteri dijantung.
2. Dapat Mengatasi Asma
Rasa pahit yang terdapat pada pare sebenarnya dapat melebarkan saluran pernapasan, sehingga dapat membantu mengatasi pernapasan yang tidak normal. Untuk itu penderita asma diwajibkan dan perbanyaklah mengkonsumsi peria atau pare.
3. Obat diabetes
Mengkonsumsi pare dapat menurunkan kandungan gula yang terdapat pada darah dan menormalkannya kembali. Rasa pahit yang terdapat pada peria atau pare ini dapat menjadi insulin atau sebagai obat diabetes.
Selain itu, kandungan anti diabetes dalam pare dapat menyembuhkan penyakit diabetes. Bagi penderita penyakit diabetes, dianjurkan untuk mengkonsumsi jus peria ini untuk dapat menyembuhkan penyakit diabetes.
4. Mencegah Masalah Kulit
Manfaat peria atau pare dapat mengobati penyakit kulit atau infeksi kulit, eksim, dan psoriasis. Mengkonsumsi jus peria atau pare secara teratur dapat membantu tubuh meningkatkan kondisi psoriasis serta infeksi jamur lain seperti cacint cincin.
5. Anti Penuaan
Kandungan Vitamin C yang merupakan antioksidan Alami. Fungsi dari antioksidan ini dapat menghilangkan radikal bebas berbahaya, selain itu antioksidan juga dapat membantu untuk mencegah terjadinya keriput dengan memperlambat proses penuaan. Hal tersebut juga dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet matahari.
6. Anti Ketombe
Ketombe adalah masalah umuum dan ssebagian besar disebabkan karena konsumsi makanan yang tidak sehat dan paparan polusi. Untuk dapat mengatasi dan menangka ketombe ini, bisa kita lakukan dengan menggunakan pare.
Meskipun peria atau pare ini memiliki manfaat bagi kesehatan, namun disamping manfaatnya itu, ternyata peria atau pare ini juga memiliki efek samping loh sahabat. Adapun efek sampingnya ialah sebagai berikut :
Ibu Hamil dan Menyusui
Peria atau pare kemungkinan tidak aman ketika dikonsumsi selama kehamlan, bahan kimia yang terdapat pada daging dan biji pare dapat memulai menstruasi dan menyebabkan aborsi pada hewan. Informasi ini memang belum cukup untuk diketahui, namun lebih baik bagi ibu hami dan menyusui menghindari untuk mengkonsumsi peria atau pare ini.
Post a Comment