Memiliki tubuh yang langsing dan ideal adalah dambaan bagi kaum wanita. Akan tetapi, jangan sampai salah untuk melakukan diet yang berbahaya yang justru berisiko mengganggu kesehatan Anda.
Salah atu cara yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan berat badan yang berlebihan adalah dengan cara menjaga pola makan atau diet. Namun ada banyak jenis diet yang bisa dilakukan.
Akan tetapi, jangan sampai salah dalam memilih jenis diet. Karena jika pola diet yang salah justru akan menyebabkan dampak buruk bagi kondisi kesehatan Anda.
Jenis Diet yang Berbahaya Bagi Kesehatan
Agar diet Anda menjadi lebih aman dan tidak menyebabkan masalah kesehatan pada kemudian hari, sebaiknya Anda menghindari beberapa jenis det yang berbahaya ini :
1. Diet dengan Cacing Pita
Diet dengan cacing pita tergolong diet yang sangat berbahaya bagi diri Anda, karena diet ini dilakukan dengan cara menelan telur cacing pita. Kemudian cacing pita dibiarkan menetas dan tumbuh dewas hingga mengkonsumsi makanan yang ada didalam usus induk.
Setelah berat badan sudah menurun, cacing pita bisa dikeluarkan dengan obat cacing. Diet yang seperti ini sebaiknya dihindari saja, karena telu cacing pita dapat berpindah ke berbagai bagian tubuh yang lain, hingga dapat menyebabkan masalah yang dapat mengancam jiwa.
Salah satu contoh jika cacing pita masuk keotak, Anda bisa mengalami kebingungan, kejang, sakit kepala hingga kematian.
2. Diet Dengan Sup Kol
Oang – orang banyak yang melakukan diet sup kol dan meyakini bahwa berat badan dapat turun sekitar 4,5 kg dengan hanya memakan sup kol saja selama satu minggu.
Cara tersebut sebenarnya tidak baik dan berbahya bagi keshatan Anda. Karena untuk sekarang ini, tidak ada ahli yang mendukung cara diet yang berbahaya ini. Karen jika Anda melakukan diet ini, belum tentu berat badan Anda akan menurun. Yang ada malah Anda akan merasa kelaparan.
3. Diet Dengan 500 kalori
Diet yang satu ini hanya memperbolehkan penganutnya untuk mengkonsumsi makanan sebanyak 500 kalori setiap harinya. Cara ini tergolong berbahaya karena mengharuskan Anda untuk mengurangi jumlah makanan yang Anda konsumsi setiap hari.
Diet yang berbahaya semacam ini biasanya ditujukan pada mereka yang sangat gemuk dan tidak mampu menurunkan berat badan setelah mencoba berbagai jenis diet. Namun, diet yang berbahaya ini memerlukan pengawasan medis karena resikonya dapat menyebabkan tubuh mengalami kekurangan vitamin dan mineral.
4. Diet dengan Detoks lemon
Diet yang jenis ini dilarang mengkonsumsi makanan padat atau alkohol, diet jenis hanya diperbolehkan mengkonsumsi tiga jenis minuman, yaitu air garam, teh herbal laksatig, dan air lemon.
Pada umumnya, diet jenis ini dilakukan dalam waktu 10 hari. Tujuan dari diet ini adalah untuk menurunkan berat badan yang berlebihan, detoksifikasi sistem pencernaan, seta membuat tubuh lebih segar dan sehat.
Hanya saja, diet yang seperti ini dapat membuat tubuh mengalami kekurangan nutrisi penting seperti mineral, Vitamin, protein, lemak, serat, dan karbohidrat.
Selain itu, diet ini juga beresiko menyebabkan pusing, diare, sakit kepala, dan mual. Selanjutnya, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan diet ini benar-benar mampu menghilangkan racun dalam tubuh.
Kesimpulan
Mengurangi berat badan memang boleh untuk dilakukan, terutama untuk membuat lebih sehat. Namun, jangan sampai keinginan tersebut membuat Anda mengabaikan kesehatan tubuh sendiri, misalnya dengan melakukan diet yang berbahya ini. Agar tetap menjaga kesehatan, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, dan mintalah saran dari dokter atau ahli gizi untuk menentukan pola makan yang sesuat dengan kondisi tubuh Anda.
Post a Comment