Bahaya Garam Dapur Bagi Kesehatan

Memang, suatu masakan tanpa garam ibaratkan makanan seperti sampah, hambar. Namun sebaliknya, terlalu banyak mengkonsumsi garam juga tidak baik untuk kesehatan.

Hal ini tidak bisa dipungkiri lagi, garam dapur adalah satu suatu jenis bumbu masakan yang peling penting dan yang paling utama dalam suatu masakan. Tanpa garam segala masakan akan terasa kurang nikmat.

Bahaya Garam Dapur Bagi Kesehatan

Tidak itu saja, garam dapur juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Karena garam terdiri dari 2 unsur, yaitu natrium ( Sodium ) dan klorida.

Dampak Positif Garam Dapur Bagi Kesehatan


Natrium pada dasarnya adalah unsur yang sangat diperlukan oleh tubuh yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu kerja saraf dan otot serta mengendalikan tekanan dan volume darah. Sedangkan klorida dapat berfungsi untuk membantu tubuh dalam mencerna suatu makanan.

Bahaya Garam Dapur Bagi Kesehatan Tubuh


Meskipun garam memiliki peranan penting bagi tubuh, tapi garam juga memiliki tingkat resiko yang tinggi jika kelebihan konsumsi. Menurut pakar ahli, kadar garam yang baik untuk dikonsumsi adalah sekitar 6 gram dalam sehari atau satu sendok teh perhari.

Jika penggunaan garam dalam tubuh berlebihan, maka tubuh akan rentan mengalami tekanan darah tinggi, penyakit jantun, diabetes, kanker lambung, dan masalah kesehatan lainnya.

Mengapa bisa demikian? Jika kadar natrium dalam aliran darah tinggi, maka ginjal akan membuangnya melalui urine. Akan tetapi, jika pada kondisi tertentu dimana kinerja ginjal tidak mampu untuk membuang kelebihan terseubt, maka natrium akan menumpuk dalam darah, sehingga natrium akan menarik dan menahan cairan didalam aliran darah.

Akibatnya, volume darah menjadi meningkat hingga membuat jantung bekerja lebih keras dan menaikan tekanan dalam arteri. Meski peran natrium dalam garam sangat pentin untuk kesehatan saraf, namun terlalu banyak akan menyebabkan efek negatif serius pada tubuh.

Menurut seorang ahli gizi, natrium berperan dalam mengirimkan impluus saraf dari otak keseluruh tubuh. Akan tetapi, terlalu banyak natrium justru dapat mengganggu fungsi saraf normal.

Natrium yang masuk kedalam tubuh tidak hanya berasal dari garam saja, tapi juga terdapat pada berbagai makanan dan minuman yang kita konsumsi. Contohnya ikan teri, keju, saus, acar, udang, kacang-kacangan, makanan siap saji, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Oleh karena itu, disarankan bagi Anda untuk mengurangi asupan garam dalam tubuh. Para peneliti juga telah menemukan bahwa mengurangi makanan olahan kaya natrium dapat menyeimbangkan kadar mineral dalam tubuh dengan cara mengiringi asupan dengan mengkonsumsi buah dan sayuran.

Ayo Dapatkan Artikel Terupdate Lainnya:

Post a Comment