Diet sering kali dilakukan oleh mereka yang ingin memiliki berat badan yang ideal. Untuk mendapatkan berat badan yang ideal, banyak program diet yang kini tengah populer.
Hal semacam ini kerap membuat mereka yang ingin melakukan program diet menjadi bingung untuk menentukan program diet jenis apa yang harus diikuti agar penurunan berat badan berhasil secara maksimal.
Menurut Dyah Widyastuti seorang ahli gizi (dietsien) dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung – Jawa Barat mengatakan, "dampak dari diet dapat berbeda – beda antara individu. Selain itu, setiap dari jenis diet memiliki kekurangan dan kelebihan masin – masing. Jadi ada baiknya sebelum melakukan program diet berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi".
4 Dampak Negatif-Positis Jenis Diet yang Harus Anda Kenali
Sejauh ini, terdapat empat jenis program diet paling populer yang sering dilakukan oleh masyarakat. Untuk mari kenali satu persatu dampak kelebihan dan kekuranganya.
*1. Program Diet Mayo
Jenis program diet mayo ini sebenarnya jenis diet yang cendrung kearah gizi yang seimbang.
Pada jenis diet ini persentasenya lebih banyak mengarah kepada mengkonsumsi jenis sayuran dan buah-buahan.
Kedua jenis makanan tersebut merupakan sumber Vitamin dan mineral yang banyak.
Namun demikian, ada hal-hal yang harus untuk dipantang dalam program diet mayo ini, seperti hal penggunaan garam.
Seperti yang dikutip dari Dyah, “ Didalam garam terdapat banyak kandungan mineral yang merupakan penyimpanan air dalam tubuh. Secara teori, diet mayo akan berhasil jika dilakukan secara rutin selama 13 sampai 14 hari.”
Selain itu, jika diet mayo tidak dilakukan secara rutin, maka program diet ini dianggap sebagai diet yang gagal. Sehingga berat badan kembali kepada sebelum melakukan diet.
*2. Program Diet karbo
Diet karbo ialah perogram diet yang cendrung menghindari sumber-sumber karbohidrat.
Pada jenis diet ini, yang dilakukan adalah pengurangan terhadap asupan karbohidrat, seperti mengkonsumsi nasi dan bahan-bahan makanan lain yang mengandung karbohidrat.
Diet jenis ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang meyakitn bahwa diet karbo dapat menurunkan berat badan dengan cepat, sehingga diet ini banyak dilakukan oleh semua kalangan usia.
Jika diet ini dijalankan dengan tepat, diet ini akan berjalan normal dan dapat menurunkan berat badan dengan cepat.
Namun yang perlu diingat adalah, program diet ini memili risiko yang tinggi jika dibandingan dengan diet jenis mayo.
*3. Diet food combining
Diet jenis ini adalah jenis diet yang diharuskan mengkonsumsi banyak sayuran dan buah-buahan, seperti halnya dengan jenis diet mayo.
Akan tetapi, diet jenis dilakukan mengkonsumsi jenis jus yang dilakukan di waktu pagi hari tanpa mengkonsumsi makanan berat.
Tapi yang perlu diingat adalah, jika kondisi pencernaan kita sehat dan lancar, mungkin diet jenis ini tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan. Akan tetapi, jika pencernaan kita mengalami masalah, maka diet jenis dapat membuat risiko terhadap kesehatan menjadi lebih serius.
*4. Jenis Diet Keto
Jenis diet yang terakhir ini adalah jenis diet yang sering diesebut dengan diet keto yang tidak kalah hits nya.
Diet jenis ini mengarah untuk meningkatkan asupan lemak dan protein. Sementara asupan karbohidratnya dikurangi.
Seperti yang kita ketahui, karbohidrat memiliki fungsi sebagai sumber energi. Didalam diet jenis ini, asupan karbohidrat dikurangi, sehingga sumber energi yang didapatkan hanya didapati dari lemak dan protein saja.
Pada diet jenis ini, 70 hingga 75% energi berasal dari lemak dan protein. Kerugian dari jenis diet ini jika dijalankan dengan jangka waktu yang lama, maka dikhawatirkan dapat mengakibatkan berkurangnya massa otot.
Untuk itu disarankan kepada mereka yang menginginkan berat badan yang ideal dengan menjalani program diet khusus, sebaiknya jangan mencoba menjalankan diet yang ekstrim, karena dapat meningkatkan risiko yang tidak terduga.
Baca juga : 4 Jenis Diet Berbahaya yang Harus Anda Hindari
Lebih baik melakukan program diet yang disarankan oleh ahli gizi atau dokter spesialis gizi agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.
Post a Comment