Manfaat dan Efek Samping Temu Ireng (Hitam) untuk Kesehatan

Temu ireng (hitam) adalah jenis tumbuhan yang rimpangnya dimanfaatkan sebagai campuran obat/jamu.

Di indonesia, tumbuhan ini memiliki beberapa nama seperti temu hitam, dan temu lotong. Temu hitam adalah jenis tumbuhan terna yang tingginya dapat mencapai 2 meter dan memiliki batang semu serta susunan dari kumpulan pelepah daun yang basah dan berwarna hijau.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, temu ireng ini memiliki banyak manfaat dan khasiat yang bisa membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. 

Manfaat dan Efek Samping Temu Ireng (Hitam) untuk Kesehatan

Hal ini karena temu ireng banyak memiliki kandungan senyawa kimia seperti minyak atsiri, zat pati, mineral, lemak, damar, renmin, germakrene, kordione, alkaloid, saponin, isofortungermakrene, tetrametilfrazine, mineral, lemak, kurkumin, dan tanin.

Selain itu, temu ireng ini juga memiliki beberapa sifat atau efek bagi kesehatan seperti antibakteri, pembersih darah, anti radang, antibiotik, antineoplatik, tonic, dan pelindung hati.

Apa saja Manfaat dan Khasiat Temu Ireng (Hitam).?


Penggunaan temu ireng ini sering kali digunakan sebagai campuran obat tradisional seperti jamu, adapun manfaatnya ialah sebagai berikut :

  • Dapat Menambah nafsu makan
  • Membantu mengatasi penyakit kulit
  • Dapat membantu Menyuburkan kandungan
  • Membantu Mengatasi nyeri saat haid
  • Dapat sebagai Pembersih darah paska melahirkan
  • Membantu Meredakan batuk dan sesak nafas
  • Membantu Menghilangkan racun dalam tubuh
  • Dapat Membantu Mengobati cacingan
  • Dapat Sebagagai Penambah darah
  • Membantu Mengatasi gangguan wasir


Efek Samping Temu Ireng


Diatas adalah beberapa manfaat dari temu ireng bagai kesehatan. Namun, yang perlu di ingat adalah bahwa pengguna temu ireng dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan beberapa jenis efek samping.

Penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa ahli menunjukan bahwa penggunaan temu ireng dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan sel hati.

Pasalnya zat toksik yang terdapat pada rimpang temu ireng yang terserap oleh organ hati dapat menyebabkan penyempitan lumen pembuluh darah yang dapat mengakibatkan terjadinya genangan aliran darah.

Dengan terjadinya seperti itu, maka pada akhiranya pembuluh darah akan pecah. Selain itu, pemakaian yang berulang selama 30 hari dapat menyebabkan nekrosis sel yang semakin berat.

Maka dari itu, sebelum menggunakan temu ireng ini sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau pakar herbal, guna untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.


Ayo Dapatkan Artikel Terupdate Lainnya:

Post a Comment